Shalom Shalom,
Untuk Ibadah Minggu, 8 Januari 2017 dilayani oleh Ps. Dr. Timotius Arifin Tedjasukmana.
Pastor Ir.Timotius Arifin Tedjasukmana was born in Surabaya. Husband of beloved wife, Fifi Sarah Yasaputra, has risen, revived, and brought many souls for Christ’s Kingdom. A civil engineer who started ministry in the Lord with FGBMFI Surabaya. Today known for his reputation as an anointed preacher, he serves the Lord with humility and an apostle’s heart.
In 1989, He started his own ministry as a pastor, building a church which first consisted of 5 families. From humble beginnings, it grew over the years to one of the largest ministries in Indonesia. Today R.O.C.K. Ministries has over 25,000 members across 191 branches in Indonesia, Australia, Singapore, and even in Middle Easterner countries such as the U.A.E. and Oman.
A spiritual father to many, this man of God is called by his nickname ‘Daddy’ by many of his spiritual children; both young and old. Today he focuses on the teachings of a Fatherhood-Sonship relation. His dream is to build up a generation of spiritual fathers to guide the young leaders rising in this generation.
…
Pdt.Ir.Timotius Arifin Tedjasukmana, DPM, lahir di Surabaya. Suami dari satu orang istri yang sangat dikasihinya, Fifi Sarah Yasaputra, sudah menumbuhkan serta membangkitkan banyak putra rohani sebagai ahli waris Kerajaan Tuhan Yesus Kristus. Dikenal sebagai pengkhotbah yang cakap dan diurapi, dengan hati penginjil dan rasul, Bapak Arifin membawa pengurapan yang segar bagi pelayanan pujian dan penyembahan di kota-kota besar seperti Surabaya dan Denpasar.
Memulai pelayanan gereja di Bali mulai tahun 1989 dengan hanya 5 keluarga di Denpasar, saat ini beliau menggembalakan sekitar 25,000 jemaat yang tersebar pada hampir 191 cabang R.O.C.K. Ministries di Indonesia, Asia, Timur Tengah dan Australia.
Pria yang sudah menjadi bapak rohani bagi banyak orang ini akrab disebut ‘Daddy’ oleh anak-anak rohaninya. Saat ini Bapak Timotius Arifin bergerak dalam pelayanan ‘Bapa-Anak’ atau “Fatherhood-Sonship” yang berfokus pada kebutuhan utama yang sangat mendesak bagi para pemimpin muda ataupun senior akan bapak rohani. Kerinduan beliau adalah membangkitkan bapak-bapak rohani yang bisa menjadi mentor dan bapak rohani dari para pemimpin.